Legenda Biseang Labboro Bislab Maros - Wisata Alam Bersejarah Di Sulawesi Selatan - Cerita Rakyat



Klik Untuk Nonton; Videonya

Nonton juga; NgeVlog Di Biseang Labboro (Bisalb Maros)



TEROPONGKIKUJ Maros - Biseang Labboro atau biasa disebut Bislab adalah salah satu destinasi wisata populer yang sering dikunjungi oleh para pencari keindahan alam. Biseang Labboro adalah wisata yang masuk dalam zona Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 

Ketika berkunjung kesini kami ditemani oleh rekan penggiat alam kita Mutmainnah, SE dan sekaligus menjadi narasumber kita yang menceritakan kisah yang pernah dia dengar terkait Biseang Labboro atau BISLAB ini.

"Sebenarnya sih saya bukan narasumber, lebih tepatnya saya menceritakan apa yang pernah diceritakan oleh senior saya", ucapnya memulai cerita. "Jadi dahulu kala Biseang Labboro atau yang biasa disebut bislab ini adalah sebuah tempat perlintasan dari kapal-kapal pedagang atau saudagar dari seluruh mancanegara termasuk diantaranya yang sering berlabuh adalah saudagar dari Negeri Cina.

Pada jaman dahulu diwilayah ini memiliki kerajaan dengan putri permaisuri yang cantik rupawan. Karena kecantikan parasnya membuat para pemuda dari saudagar jatuh cinta dan mulai memperebutkannya.


Sedang sang permaisuri cantik ini jatuh cinta dengan salah satu saudagar dari Negeri Cina, dan jalinan cinta diantara mereka mulai tumbuh seiring berjalannya waktu.

Hingga suatu hari sang raja mengetahui tentang hubungan asmara antara sang putri permaisuri kesayangan dengan saudagar dari Negeri Cina. Kabar tersebut sontak membuat sang raja murka.

Kemurkaan sang raja disebabkan karena beliau tidak menginginkan menantu dari negeri seberang, namun hanya menginginkan putra daerah untuk jadi menantunya.

Jadi saat mendengar akan adanya jalinan kasih yang terjalin antara permaisuri dengan saudagar Cina ini membuatnya murka dan mengutuk perahu saudagar cina itu menjadi batu. 

Maka jadilah batu yang kita liat saat ini dan menjadi cagar budaya yang dilindungi yang biasa kita sebut Bislab", tutupnya mengakhiri cerita.

Di Bislab ini juga menyediakan jajanan berbagai jenis masakan jadi tak usah ragu untuk datang tampa bekal. Cukup dengan bayar karcis 5.000 per orang kita sudah bisa menikmati panorama alam yang ada didalamnya.


Anda bisa menikmati sejuknya air sungai yang mengalir dan bunyi suara burung yang tentunya bisa merefleksi otak dan fikiran kita sehingga kembali fress.

Didalam area Biseang Labboro juga di sediakan area dimana kita bisa pasang tenda camp bagi yang ingin nikmati suasana malam dengan nginap di tenda camp.

Lahan parkir yang luas dan ada beberapa titik yang berada didalam area Biseang Labboro sehingga tidak perlu jalan kaki terlalu jauh dan tentunya aman karena dijaga dengan baik oleh pengelola.

Biseang Labboro makin di kembangkan dengan pembangunan beberapa fasilitas yang tentunya akan menunjang keamananan dan kenyamanan pengunjung. 

Penulis; Bang Kikuj

Post a Comment

Previous Post Next Post