Klik Gambar Diatas Untuk Lihat Video Selengkapnya |
TEROPONGKUKUJ, Maros -- Ojek Online atau Ojol adalah alat sebuah aplikasi dimana memberikan beberapa layananana diantaranya layanan antar jemput. Dalam operasinya Ojol yang menerima orderan dari pelanggan akan datang menjemput dan mengantar penumpang kelokasi tujuannya.
Kunjungi juga: SEPUTAR OJOL
Namun ada beberapa titik di Kota Makassar dan Maros yang merupakan daerah terlarang untuk Driver Ojol lakukan penjemputan. Salah satunya adalah di dalam Bandara Sultan Hasanuddin Maros.
Ojek Online dilarang jemput penumpang didalam Bandara Sultan Hasanuddin dengan alasan ada pihak Ojek Pangkalan dan Juga mobil sewa yang antri menunggu orderan didalam. Namun kerapkali para pelanggan masih sering pesan lewat aplikasi Ojek Online untuk penjemputan dalam bandara.
Saya Bang Kikuj selaku salah satu driver Ojek Online atau lebih tepatnya Driver Gojek seringkali masih dapatkan orderan penjemputan didalam Bandara Sultan Hasanuddin Maros ini. Tentu saya meminta kepada pelanggan tersebut untuk cansel orderannya dengan cara yang baik.
Pernah suatu waktu saya masuk bandara untuk jemput penumpang karena ada orderan, dan saya hampir cekcok dengan para ojek yang ada didalam karena mereka mengerumuni saya. Waktu itu saya belum tau terkait larangan tersebut, dan setelah saya mendapat penjelasan dari mereka saya bisa faham dan meminta maaf.
Saya pun meminta kepada pelanggan untuk Cansel pesanannya dan kemudian saya tinggalkan bandara. Sejak saat itu saya masih sering dapat orderan jemput bandara namun selalu saya tolak dan minta cansel dengan baik baik.
Namun dengan minta cansel, maka otomatos performa akun driver Gojek saya menurun sehingga akan menghambat untuk penerimaan bonus apabila sudah mencapai poin yang harus dicapai.
Dengan adanya tulisan ini saya berharap semakin banyak pelanggan yang mengetahui terkait larangan jemput penumpang dalam bandara kepada Ojek Online sehingga mereka tidak lagi pesan khusus layanan antar jemput atau Goride di Gojek.
Penulis; BangKikuj
Namun ada beberapa titik di Kota Makassar dan Maros yang merupakan daerah terlarang untuk Driver Ojol lakukan penjemputan. Salah satunya adalah di dalam Bandara Sultan Hasanuddin Maros.
Ojek Online dilarang jemput penumpang didalam Bandara Sultan Hasanuddin dengan alasan ada pihak Ojek Pangkalan dan Juga mobil sewa yang antri menunggu orderan didalam. Namun kerapkali para pelanggan masih sering pesan lewat aplikasi Ojek Online untuk penjemputan dalam bandara.
Saya Bang Kikuj selaku salah satu driver Ojek Online atau lebih tepatnya Driver Gojek seringkali masih dapatkan orderan penjemputan didalam Bandara Sultan Hasanuddin Maros ini. Tentu saya meminta kepada pelanggan tersebut untuk cansel orderannya dengan cara yang baik.
Pernah suatu waktu saya masuk bandara untuk jemput penumpang karena ada orderan, dan saya hampir cekcok dengan para ojek yang ada didalam karena mereka mengerumuni saya. Waktu itu saya belum tau terkait larangan tersebut, dan setelah saya mendapat penjelasan dari mereka saya bisa faham dan meminta maaf.
Saya pun meminta kepada pelanggan untuk Cansel pesanannya dan kemudian saya tinggalkan bandara. Sejak saat itu saya masih sering dapat orderan jemput bandara namun selalu saya tolak dan minta cansel dengan baik baik.
Namun dengan minta cansel, maka otomatos performa akun driver Gojek saya menurun sehingga akan menghambat untuk penerimaan bonus apabila sudah mencapai poin yang harus dicapai.
Dengan adanya tulisan ini saya berharap semakin banyak pelanggan yang mengetahui terkait larangan jemput penumpang dalam bandara kepada Ojek Online sehingga mereka tidak lagi pesan khusus layanan antar jemput atau Goride di Gojek.
Penulis; BangKikuj
Tags:
Ojol