Ada Keturunan Ulama Jadi Calon Kades Di Tupabbiring Bontoa Maros, Berikut Info Selengkapnya



TEROPONGKIKUJ, Maros -- Pemilihan Kades di Desa Tupabbiiring serta beberapa desa di Kabupaten Maros tidak lama lagi akan segera berlangsung, dan pada saat ini sudah memasuki masa tenang. Demikian juga halnya yang terjadi di Desa Tupabbiring Kec. Bontoa Kab. Maros.


Kunjungi Juga; PlaylistPolitik


Ada tiga calon yang akan bertarung pada Pilkades Tupabbiring kali ini, dimana diantaranya ada calon yang merupakan keturunan seorang ulama. Muh Arief salah seorang santri yang ingin membangun desa melalui garis tangan menjadi Kepala Desa.

Muh. Arief Tayyeb calon dengan nomor urut dua (2) ini lahir dari seorang ulama yang berhasil mendirikan Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi. Dengan alasan tersebut beberapa masyarakat siap untuk mendukungnya dan siap untuk memenangkannya dalam kontes pilkades ini.

"Darah ulama mengalir dalam urat nadinya, sudah sepantasnya beliau menjadi Umara' karena ulama dan umara harus berjalan beriringan", ungkap salah satu pendukungnya melalui postingan media sosialnya.

Pada masa tenang ini Muh. Arief Tayyeb mengajak kepada para simpatisan dan para pendukung serta masyarakat Desa Tupabbiring secara umum untuk memilih sesuai dengan apa yang terbesit dari hati nurani.

"Jangan terlalu keras kepada diri kita sendiri, karena hasil akhir dari semua usaha di dunia ini sudah ditetapkan oleh Allah. Jika sesuatu ditakdirkan untuk menjauh dari kita, maka dia tidak akan pernah mendatangimu, namun jika iya ditakdirkan bersama kita, maka kita tidak akan menghindar ataupun lari darinya.

Kita sudah berusaha sesuai dengan kemampuan kita, dimasa tenang ini, saya mengajak kepada semua warga Desa Tupabiring, mari kita tentukan pilihan sesuai dengan hati nurani, saya yakin suara hati tidak pernah bohong, inshaa Allah itulah yang terbaik", ungkapnya dalam postingan media sosialnya.

Pemilihan Kepala Desa Tupabbiring Bontoa Maros akan berlangsung pada Kamis 17 November 2022, dan diharapkan agar masyarakat datang ke TPSnya masing-masing dengan membawa kartu panggilan, dan KTP, bagi yang belum punya KTP, bisa juga dengan membawa foto copi Kartu Keluarga.

Penulis: BangKikuj

Post a Comment

Previous Post Next Post