Kades Minasa Upa Lantik Pengurus Bardik, Berikut Harapannya
Sejarah Asal Usul Bardik Minasa Upa
Pasalnya di tanggal dan Bulan tersebut dibentuk sebuah organisasi kepemudaan berbasis desa dengan nama BARDIK Minasa Upa. 12 Juni 2013 Merupakan Tanggal yang menjadi saksi lahirnya organisasi ini.
Kunjungi Juga;
Playlist Teropong Wisata Alam Di Sulawesi Selatan
Hari ini adalah Tahun ke-9 berdirinya Organisasi BARDIK, umur yang cukup fantastis bagi organaisasi skala desa. Acara Potong Tumpeng ini merupakan salah satu sesi dalam agenda kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja Bardik Periode 2022-2025 yang berlangsung di Kantor Desa Minasa Upa, Minggu (12/06/2022).
Ismail Sahabuddin, S.Pd selaku ketua BARDIK pada periode sebelumnya memaparkan asal usul lahirnya BARDIK di Desa Minasa Upa Bontoa Maros.
"Bardik ini dibentuk 9 tahun yang lalu dari keresahan teman-teman pemuda yang kemudian tidak tau harus berbuat apa-apa dan lahirlah Bardik itu dengan semboyang "Tanah Kelahiranku Tempat kuabdikan Darah Juangku", ungkap pria yang akrab dipanggil mail ini.
Pada tahun Ke-9 ini juga merupakan Saksi atas ikrar pengurus baru Bardik Minasa Upa yang dinahkodai oleh Supriadi yang akrab disapa Zafran.
Zafran mengungkapkan harapannya kepada Organisasi Bardik yang dikomandoinya saat ini. "Semboyang "Tanah Kelahiranku Tempat kuabdikan Darah Juangku" harus terus berkumandang di Tanah Pesisir Utara Kecamatan Bontoa, Desa Minasa Upa tepatnya", kata Zafran.
Hari ini adalah Tahun ke-9 berdirinya Organisasi BARDIK, umur yang cukup fantastis bagi organaisasi skala desa. Acara Potong Tumpeng ini merupakan salah satu sesi dalam agenda kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja Bardik Periode 2022-2025 yang berlangsung di Kantor Desa Minasa Upa, Minggu (12/06/2022).
Ismail Sahabuddin, S.Pd selaku ketua BARDIK pada periode sebelumnya memaparkan asal usul lahirnya BARDIK di Desa Minasa Upa Bontoa Maros.
"Bardik ini dibentuk 9 tahun yang lalu dari keresahan teman-teman pemuda yang kemudian tidak tau harus berbuat apa-apa dan lahirlah Bardik itu dengan semboyang "Tanah Kelahiranku Tempat kuabdikan Darah Juangku", ungkap pria yang akrab dipanggil mail ini.
Pada tahun Ke-9 ini juga merupakan Saksi atas ikrar pengurus baru Bardik Minasa Upa yang dinahkodai oleh Supriadi yang akrab disapa Zafran.
Zafran mengungkapkan harapannya kepada Organisasi Bardik yang dikomandoinya saat ini. "Semboyang "Tanah Kelahiranku Tempat kuabdikan Darah Juangku" harus terus berkumandang di Tanah Pesisir Utara Kecamatan Bontoa, Desa Minasa Upa tepatnya", kata Zafran.