Klik Untuk Nonton; VIDEONYA
Nonton Juga Video;
Sesi Pertama Balap Motor Gabah Race Part 5 Maros Baru
TEROPONGKIKUJ, Maros - Sudah menjadi sebuah tradisi tahunan sehabis panen raya padi warga Kelurahan Pallantikang Maros Baru menggelar perlombaan balap motor gabah. Motor modifikasi yang biasanya dipakai untuk memuat gabah atau lebih kerennya disebut Motor Gabah atau Moga akan mengikuti perlombaan balap motor ini.
Kali ini lomba balap motor seperti ini sudah berlangsung selama 5 tahun berturut turut sehingga event kali ini bernama Balap Motor Gabah Race Part 5. Balap Motor Gabah Race Part 5 berlangsung hari ini Sabtu 29 Oktober 2022 berlokasi dibelakang Pasar Pangkajene Lingkungan Pangkajene Kelurahan Pallantikang Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan Indonesia.
Dalam agendanya Balap Motor Gabah Race Part 5 akan berlangsung dua (2) hari yaitu hari Sabtu dan Minggu. Sirkuit Balap Motor Gabah Race Part 5 ini bukan hanya diikuti oleh para pembalap lokal, namun juga dari daerah lain pun tergabung didalamnya.
Muh. Ferdiansyah Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Maros selaku mewakili Bupati Maros hadir dan membuka acara Balap Motor Gabah Race Part 5 ini secara resmi. Dalam sambutannya Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Maros ini ungkapkan bahwa dari pihak Pemkab Maros akan berencana menjadikan Event Balap Motor di Pallantikang ini menjadi kalender tahunannya.
"Kegiatan seperti ini merupakan hiburan buat masyarakat, di Kabupaten Maros ini kita rindu akan kegiatan seperti ini. Insha Allah saya akan memasukkan event ini kedalam kalender tahunan Kabupaten Maros untuk disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dan di kalender event tahun 2023 kecuali yang sudah masuk akan dilauncing dan disampaikan kepada Kementrian Pariwisata RI bahwa di Maros Baru khususnya di Kelurahan Pallantikang sudah ada kegiatan seperti ini", paparnya.
Dalam laporannya ketua panitia menjelaskan bahwa dalam event Balap Motor Gabah Race Part 5 ini ada 5 kelas yang akan diperlombakan. "Lima (5) kelas yang akan diperlombakan dalam acara ini, ada kelas lokal, ada kelas khusus TNI POLRI, ada kelas motor gabah, dan ada motor trail", ungkap ketua panitia.
Beliau juga menambahkan bahwa peserta yang mendaftar kurang lebih 40 orang yang terdiri dari beberapa kabupaten /kota di Sulawesi Selatan. Ketua panitia juga menambahkan bahwa sumber dana untuk event ini dari beberapa donatur pihak swasta dan pihak pemerintah Kabupaten Maros.
Camat Maros Baru Andi Irfan Paharuddin S.STP. MH., menjelaskan juga dalam sambutannya bahwa di Kelurahan Pallantikan memiliki nilai plus yang menjadi salah satu penunjang sehingga acara Balap Motor Gabah Race Part 5 ini berlangsung.
Menurut pak camat bahwa dengan adanya stasiun rel kereta api di Kelurahan Pallantikang Maros Baru ini merupakan nilai plus yang akan menjadi penunjang sehingga kegiatan Balap Motor Gabah akan menjadi hiburan atau wisata bagi mereka yang berkunjung ketempat ini. Beliau juga menambahkan bahwa setelah menjadi wisata tentu itu juga akan menjadi salah satu faktor penunjang yang akan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat
Penulis; BangKikuj
TEROPONGKIKUJ, Maros - Sudah menjadi sebuah tradisi tahunan sehabis panen raya padi warga Kelurahan Pallantikang Maros Baru menggelar perlombaan balap motor gabah. Motor modifikasi yang biasanya dipakai untuk memuat gabah atau lebih kerennya disebut Motor Gabah atau Moga akan mengikuti perlombaan balap motor ini.
Kunjungi Juga; PLAYLIST BALAP MOTOR
Kali ini lomba balap motor seperti ini sudah berlangsung selama 5 tahun berturut turut sehingga event kali ini bernama Balap Motor Gabah Race Part 5. Balap Motor Gabah Race Part 5 berlangsung hari ini Sabtu 29 Oktober 2022 berlokasi dibelakang Pasar Pangkajene Lingkungan Pangkajene Kelurahan Pallantikang Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan Indonesia.
Dalam agendanya Balap Motor Gabah Race Part 5 akan berlangsung dua (2) hari yaitu hari Sabtu dan Minggu. Sirkuit Balap Motor Gabah Race Part 5 ini bukan hanya diikuti oleh para pembalap lokal, namun juga dari daerah lain pun tergabung didalamnya.
Muh. Ferdiansyah Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Maros selaku mewakili Bupati Maros hadir dan membuka acara Balap Motor Gabah Race Part 5 ini secara resmi. Dalam sambutannya Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Maros ini ungkapkan bahwa dari pihak Pemkab Maros akan berencana menjadikan Event Balap Motor di Pallantikang ini menjadi kalender tahunannya.
"Kegiatan seperti ini merupakan hiburan buat masyarakat, di Kabupaten Maros ini kita rindu akan kegiatan seperti ini. Insha Allah saya akan memasukkan event ini kedalam kalender tahunan Kabupaten Maros untuk disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dan di kalender event tahun 2023 kecuali yang sudah masuk akan dilauncing dan disampaikan kepada Kementrian Pariwisata RI bahwa di Maros Baru khususnya di Kelurahan Pallantikang sudah ada kegiatan seperti ini", paparnya.
Kunjungi Juga; SEPUTAR OLAHRAGA
Dalam laporannya ketua panitia menjelaskan bahwa dalam event Balap Motor Gabah Race Part 5 ini ada 5 kelas yang akan diperlombakan. "Lima (5) kelas yang akan diperlombakan dalam acara ini, ada kelas lokal, ada kelas khusus TNI POLRI, ada kelas motor gabah, dan ada motor trail", ungkap ketua panitia.
Beliau juga menambahkan bahwa peserta yang mendaftar kurang lebih 40 orang yang terdiri dari beberapa kabupaten /kota di Sulawesi Selatan. Ketua panitia juga menambahkan bahwa sumber dana untuk event ini dari beberapa donatur pihak swasta dan pihak pemerintah Kabupaten Maros.
Camat Maros Baru Andi Irfan Paharuddin S.STP. MH., menjelaskan juga dalam sambutannya bahwa di Kelurahan Pallantikan memiliki nilai plus yang menjadi salah satu penunjang sehingga acara Balap Motor Gabah Race Part 5 ini berlangsung.
Menurut pak camat bahwa dengan adanya stasiun rel kereta api di Kelurahan Pallantikang Maros Baru ini merupakan nilai plus yang akan menjadi penunjang sehingga kegiatan Balap Motor Gabah akan menjadi hiburan atau wisata bagi mereka yang berkunjung ketempat ini. Beliau juga menambahkan bahwa setelah menjadi wisata tentu itu juga akan menjadi salah satu faktor penunjang yang akan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat
Penulis; BangKikuj