Rangkuman Kegiatan Seleksi Atlet FORKI SULSEL Persiapan Kejuaraan Nasionl



TEROPONGKIKUJ.com, Gowa - Ada beberapa tahap dalam kegiatan seleksi Daerah yang dilaksanakan oleh Forki Sulsel dalam persiapan mengahadapi Kejuaraan Nasional atau KEJURNAS mendatang.

Dimulai dari Tahap Upacara Pembukaan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Forki Sulsel Dr. H. M. Amir Uskara, M.Kes yang bertindak sebagai pembina upacara.

Upacara berjalan Khidmat dengan menggunakan tradisi karate. Didalam upacara ini terdapat sesi pembacaan sumpah karate yang dilantunkan oleh seluruh peserta upacara.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)
Provinsi Sulawesi Selatan Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya,M.Th juga terlihat hadir dibarisan tamu undangan mengikuti upacara pembukaan ini.

Dan beliau juga terlihat sedang asyik menyaksikan pertarungan dan pertunjukan yang dipersembahkan dari setiap atlet yang mengikuti pertandingan.

Selanjutnya adalah Tahap Pertunjukan Kata' Perseorangan, dalam tahap ini para peserta dari tiap aliran perguruan memperlihatkan pertunjukan kata' kepada tim juri dan juga kepada para penonton.

Setelah atlit meperlihatkan aksinya kemudian tiap juri akan memberikan penilaiannya.
Adapun dalam tahap pertunjukan kata' ini ada dua jenis ;

1. Pertunjukan kata' perseorangan putra, para peserta putra dari tiap perguruan memperlihatkan kelihaiannya dalam memainkan kata'.

2. Pertujukan Kata' perseorangan putri, dimana para peserta / atlit putri dari tiap perguruan memperlihatkan keliahaian dalam memainkan kata'.

3. Tahap Kata' beregu atau team, dimana pada tahap ini 3 orang dari tiap aliran perguruan akan tampil dan memainkan kata' dilanjutkan dengan aksi demo atau ilustrasi pertarungan dengan kata' yang ditampilkannya. 

Pada tahap ke 3 ini tentu membutuhkan latihan yang luar biasa, pasalnya tiap gerakan harus disusun rapih sehingga bisa menampilkan sebuah bunga kata' yang akan memukau penonton utamanya untuk juri yang akan memberikan penilaian.

4. Tahap Kumite Karate Putra, pada tahap ini pertarungan demi pertarungan antara perguruan dengan dibantu beberapa wasit yang akan memantau jalannya pertarungan.

Dalam tahap kumite ini cukup menegangkan untuk disaksikan, dimana kedua atlet akan saling menyerang dan tidak sedikit diantara mereka yang akan mengalami luka.

Dan ada aturan tersendiri yang diberlakukan dalam setiap pertandingan, dimana para peserta diharuskan memiliki poin yang lebih tinggi dan tiap" gerakan memiliki tingkatan poin yang berbeda.

Hitungan poin berbeda dari tiap gerakan seperti apabila pukulan tangan yang masuk maka akan terhutung 1 poin, sedang saat tendangan yang masuk akan terhitung 3 poin.

Pelanggaran pun ada beberapa tahapan, dan akan sampai pada tahap dimana jumlah poin yang dikumpulkan akan dikurangi apabila telah melakukan pelanggaran tertentu.

Ketelitian dan ketegasan seorang wasit dalam memimpin jalannya pertandingan akan sangat dibutuhkan demi terciptanya pertarungan yang damai.

Ada 5 wasit dalam setiap pertandingan,  dimana 4 wasit akan berada di setiap sudut lapangan pertandingan dan 1 wasit yang akan berada di dalam arena pertandingan.

5. tahap kumite karate putri, dalam tahap ini tentunya tak kalah seruh dengan tahap kumite putra karena para atlet karateka putri dari tiap perguruan ini tentunya telah berlatih dengan keras untuk bisa tampil dalam seleksi FORKI SULSEL ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post