Aksi blokade jalan ini terjadi dibeberapa titik yang ada di Kota Makassar salah satunya di depan Kampus Universitas Pejuang Republik Indonesia ( UPRI ) Jln. Gunung Bawakaraeng Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Mahasiswa UPRI Makassar blokade Jln. Gunung Bawakaraeng pakai mobil dan membakar ban bekas, unjuk rasa ini berlangsung sejak siang hari.
Dari pantauan teropongkikuj.com dilokasi, sejumlah mahasiswa yang dikoordinir oleh jendral lapangan atas nama Muh Takbir yang juga selaku Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP UPRI Makassar terlihat melakukan orasi ilmiah dengan memakai pembesar suara.
Mereka menyoroti kinerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain berorasi, massa juga menahan mobil untuk memblokade jalan dan menjadikan mobil itu sebagai panggung orasi.
Massa juga mulai membakar ban bekas di tengah jalan, akibatnya arus lalu lintas diruas jalan Gunung Bawakareng Kota Makassar lumpuh total.
Kelahiran Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober merupakan simbol atau label kelahiran Bangsa Indonesia yang diperingati oleh Aliansi Mahasiswa UPRI dengan gabungan 5 Fakultas diantarnnya Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Tekhnik & Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan yang di naungi oleh Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI).
Massa tersebut juga mengevaluasi kinerja pemerintahan Jokowidodo & Ma'ruf Amin selama 2 tahun menjabat.
"Pak Jokowi berjanji untuk menguatkan pemberantasan korupsi di Indonesia, namun nyatanya justru hari ini lembaga anti korupsi KPK telah mati dieranya". Ungkap Muh. Takbir.
"Jokowi sendiri juga mengatakan, bahwa kritik itu diperbolehkan dan merupakan jantung dari demokrasi, namun nyatanya pembungkaman terhadap masyarakat sipil kerap kali terjadi, dan sering diwarnai dengan represivitas dari aparat". Tambahnya.
"Belum lagi persoalan hukum dan pemulihan ekonomi nasional belum juga diselesaikan". Tutup Muh. Takbir Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (Deperma) FISIP Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar.