Klik Untuk Nonton; Videonya
Kunjungi Juga;
Aktifitas Komunitas Pencinta Alam Terbuka (Kompat) Sulselbar
Kebetulan Ima Angriani ini juga tinggal di Malino dan kebunnya itu berada di Biring Panting Malino yang terletak di belakang Malino Highlands, atau lebih tepatnya di Dusun Biring Panting Desa Ere Kembang Kec. Tombolo Pao Kab. Gowa.
Untuk mencapai lokasi kebun ubi dan sayur tersebut kita harus melewati pinggiran dari Malino Highlands, selanjutnya menuju ke kebun teh. Dalam perjalanan kita akan di suguhkan panorama alam kebun teh yang sungguh menakjudkan.
Pegunungan kiri kanan jalan yang mirip lukisan yang keindahannya sulit untuk diungkapkan. Saat kalian menuju kesini dengan naik motor agar memakai jaket tebal karena cuaca alamnya yang super dingin bisa membuat badan bergetar kedinginan.
Susunan rumah yang bertingkat dengan jalanan yang berbelok belok menambah keindahan panorama alamnya saat dipantau dari udara memakai kamera drone. Menurut keterangan dari saudara Ilham, salah satu petani ubi di Biring Panting Malino ini mengatakan bahwa, daerah ini masyarakat umumnya menanam ubi, sawi, dan kentang serta sayur-sayuran lainnya.
Kunjungi Juga;
"Jadi kami disini itu beli beras karena tidak punya sawah untuk menanam padi, kita petani disini hanya menanam ubi, kentang dan sayuran seperti Sawi dan lainnya", ungkapnya.
Saat ini untuk hasil panen, ubi itu dihargai dengan kisaran 3.000 per kilonya dan dibeli oleh para pedagang. Para pedagang yang membeli ubi di petani kemudian menjual ubi tersebut di Pasar Malino dan sebagian juga membawanya ke kota Makassar untuk dijual.
Untuk sekali panen ubi memerlukan waktu sekitar 3 bulan dari penanaman, dan ubi merupakan tanaman yang lebih mudah dalam pemeliharaannya sehingga banyak warga yang menanamnya.
Cukup dengan menanam tangkai dari pohon yang merambat ditanah, kemudian merawatnya dengan mencabut rumput yang tumbuh di sekitarnya, maka tanaman ubi tersebut akan berkembang dengan baik.
Penulis; Bang Kikuj