Orderan Pertama Goride Maros-Daya, Beda Titik Pengantaran || Ceritaku


TEROPONGKIKUJ.com, Maros - Rabu (15/12/2021). Setelah selesai sholat subuh di mushollah Pesantren Tahfidz Qur'an Al-Amin Aminullah Barandasi Maros, saya lanjutkan perjalanan menuju kota Maros dengan tujuan cari Orderan.


Tonton Video ;


Sebenarnya sih belum pernah tidur semalaman akibat mata sudah terbiasa begadang. Namun pagi itu juga belum terasa ada rasa kantuk, pulang kerumah pun pastinya boring hanya guling guling di tempat tidur.

Mencoba nongkrong di Taman PTB Maros yang pagi itu nampak sangat indah dan udara juga begitu sejuk, serta terlihat beberapa orang sedang lari lari kecil di pinggiran kolam Pantai Tak Berombak PTB Maros itu.


Tonton Video ;


Sekian lama tak ada orderan masuk maka saya berpindah menuju ke Base Camp (BC) Gojek Sektor Maros (GSM) di Warkop Daeng Tenne yang berlokasi dekat dari pasar tramo Maros.

Suasana masih sangat sepih yang mana pada saat itu jarum jam menunjuk pada angka 07.00, hanya beberapa orang yang terlihat angkut barang dagangannya masuk kedalam pasar tramo Maros.

Dalam keheningan tiba tiba hape berdering pertanda orderan pertama masuk. ALHAMDULILLAH.


Tonton Video ;



Setelah saya cek ternyata yang masuk itu adalah orderan GoRide atau penumpang yang di jemput kemudian diantar ke tujuan.
Bismillah, coba ku buka percakapan dengan chatt melalui kolom chating aplikasi driver, namun tak kunjung terbaca. Didalam kolom chatt tersebut akan terlihat centang 2 saat penerima sudah membaca, dan centang 1 saat coustemer belum melihatnya.

Setelah menunggu beberapa menit saya coba lagi dengan menelponnya dan alhmadulillah diangkat. Setelah pastikan titik lokasinya langsung cabut menuju titik jemput.

Kamu tau ngak orderan Goride ini pengantaran kemana ? Lumayan jauh brow, mau diantar ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

Tonton Video ;


Dalam perjalanan tiba tiba temannya nelpon ajak ketemuan, dan dia harus menuju lokasi yang di tunjukkan oleh temannya yang mana lebih jauh dari titik pengantaran yang sudah di pasangnya. Temannya sedang menunggu Di Arbor Hotel Makassar yang berada di dekat pintu gerbang Kawasan Industri Makassar ( KIMA ).

"Pak bisa ji beda titik lokasi pengantaran dengan titik yang saya pasang di aplikasi, tanya coustemer.

"Iya, bisa jhi pak, memang mau diantar kemana pak?, tayanyaku balik.

Ke Arbor Hotel pak, ada teman disana menunggu", jawabnya lagi.

"Okey siip". Jawabku singkat.

Dalam perjalanan setiba di depan pertamina Sudiang, geogle maps mengarahkan belok kiri sesuai dengan titik antar di aplikasi, namun harus kuabaikan karena permintaan Coustemer maunya ke Arbor Hotel Makassar.

Cukup mengganggu sih sebenarnya suara geogle maps tersebut yang terus mengarahkan ke tujuan sudiang namun karena motor sementara berjalan jadi tidak bisa di hentikan dulu.

Setelah tiba di depan Arbor Hotel Makassar dan penumpang turun dari motor, beliau selanjutnya bertanya harga pembayarannya, berhubung dia bayarnya pake tunai.

30 ribu pak kalau tujuannya tadi di Sudiang, tapi ini kan lebih jauh jadi yagh kita mami berapa, ucapku menjawab pertanyaannya.

Dia pun merogoh kantonnya dan memberiku uang 50 ribu, " cukup mi ini pak? Tanyanya.

" terlalu banyak pak, saya ambil 40 ribu aja boleh yagh pak, jawabku sembari mengembalikan uang 10 ribu.

" ambil aja pak, untuk kita semua". Ucapnya kemudian.

Namun karena merasa berat untuk terima maka saya ngotot juga kembalikan yang 10 ribu dan akhirnya diapun ambil.

Selesai dengan coustemer saya kembali cek aplikasi, terlihat tulisan.
Kenapa beda titik ?
A. KEINGINAN PELANGGAN
B. LUPA JALAN
Maka saya klik huruf A. Keinginan Pelanggan.

Nikmati kisah seruh di artikel berikutnya !!! Ingat yagh sobat klik Ikuti untuk melihat artikel" terbarunya.

Youtube : Teropong Kikuj

Post a Comment

Previous Post Next Post