TEROPONGKIKUJ, Jeneponto - Oke gais, pada kesempatan ini, kami akan mengajak sahabat teropong, untuk melancong melihat keindahan alam, yang terlihat dengan adanya tiang tinggi menjulang yang berjejer dengan kipas yang berputar. Kira-kira apakah sebenarnya ini dan dimanakah lokasinya ??Mau tau ???
Tentunya silahkan untuk simak videonya sampai selesai. Jangan di skip yagh, biar tidak ada informasinnya yang terlewatkan.
Tentunya silahkan untuk simak videonya sampai selesai. Jangan di skip yagh, biar tidak ada informasinnya yang terlewatkan.
Kunjungi Juga; Wisata Alam
Namun sebelumnya, silahkan untuk tekan tombol like, dan tombol subscribenya, serta jangan lupa aktifkan juga tombol loncengnya yagh gais, agar tidak ketinggalan konten selanjutnya. Terima kasih.
Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, dan Aneka pembangkit listrik pun didirikan. Di negeri kita tercinta, Indonesia sendiri, untuk saat ini pembangkit listriknya masih didominasi oleh tenaga uap.
Namun sebelumnya, silahkan untuk tekan tombol like, dan tombol subscribenya, serta jangan lupa aktifkan juga tombol loncengnya yagh gais, agar tidak ketinggalan konten selanjutnya. Terima kasih.
Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, dan Aneka pembangkit listrik pun didirikan. Di negeri kita tercinta, Indonesia sendiri, untuk saat ini pembangkit listriknya masih didominasi oleh tenaga uap.
Namun perlu untuk diketahui bahwa, tenaga uap masih menghasilkan polutan yang berbahaya, dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) hadir sebagai terobosan.
Pembangkit listrik tenaga bayu adalah jenis pembangkit listrik yang mengubah tenaga angin menjadi energi listrik. Transformasi energi dilakukan dengan memanfaatkan hembusan angin untuk memutar kincir angin yang terhubung dengan turbin angin
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Tolo' 1 Jeneponto adalah sebuah pembangkit listrik tenaga angin yang terletak di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pembangkit listrik ini memiliki 20 Wind Turbine Generator dengan ketinggian 133 meter dan panjang baling-baling 63 meter.
Kunjungi Juga; Musik Official
Selain sebagai pembangkit tenaga listrik, PLTB Tolo Jeneponto juga memiliki panorama alam yang tak ada duanya dan berada diantara ratusan hektare sawah warga.
Suasana sejuk kala mendung di bawah PLTB ini terasa begitu sangat mengasyikkan. Kala musim tumbuh padi, hijaunya membentang sejauh mata memandang. Angin di atas ternyata mampu mendorong baling-baling PLTB hingga putarannya stabil dan terlihat cukup memukau.
PLTB Tolo Jeneponto ini merupakan PLTB terbesar kedua di Indonesia setelah PLTB Sidrap yang tinggi menaranya membuat pembangkit listrik ini dapat dilihat dari kejauhan. Kalau diliat dari kejauhan memang terlihat kecil, tapi jika didekati diameternya 5.4 meter, Sedangkan untuk diameter atasnya 3.4 meter, cukup untuk dipanjat ke atas oleh teknisi.
Selain sebagai pembangkit tenaga listrik, PLTB Tolo Jeneponto juga memiliki panorama alam yang tak ada duanya dan berada diantara ratusan hektare sawah warga.
Suasana sejuk kala mendung di bawah PLTB ini terasa begitu sangat mengasyikkan. Kala musim tumbuh padi, hijaunya membentang sejauh mata memandang. Angin di atas ternyata mampu mendorong baling-baling PLTB hingga putarannya stabil dan terlihat cukup memukau.
PLTB Tolo Jeneponto ini merupakan PLTB terbesar kedua di Indonesia setelah PLTB Sidrap yang tinggi menaranya membuat pembangkit listrik ini dapat dilihat dari kejauhan. Kalau diliat dari kejauhan memang terlihat kecil, tapi jika didekati diameternya 5.4 meter, Sedangkan untuk diameter atasnya 3.4 meter, cukup untuk dipanjat ke atas oleh teknisi.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi PLTB Tolo Jeneponto ini adalah saat musim tumbuh padi, karena pada saat itu, padi mulai tumbuh dan mengeluarkan klorofilnya. Hijau teduh menyejukkan, memberikan landscape yang menawan. Namun tak ada salahnya jika berkunjung saat padi mulai menguning. Akan ada variasi panorama yang akan kamu dapatkan. Jika kemarau, hanya sebagian petani yang menanam padi.
Panorama PLTB Jeneponto ternyata tak kalah dengan keindahan pembangkit listrik tenaga angin di Eropa. Siapa saja bisa mengunjungi PLTB Tolo Jeneponto, dan tentunya gratis. Tak ada tarif yang berlaku di tempat indah nan unik ini. Pengunjung hanya perlu berhati-hati jika sewaktu-waktu datang angin yang berhembus kencang.
Berswafoto menjadi tujuan pengunjung datang ke PLTB Tolo Jeneponto. Selain itu mereka penasaran dengan teknologi turbin raksasa pada PLTB. Berpose dengan latar hijaunya sawah dan kincir angin raksasa. Para pecinta landscape tentunya tak boleh melewatkan memfoto panorama menakjubkan PLTB Tolo Jeneponto.
Panorama PLTB Jeneponto ternyata tak kalah dengan keindahan pembangkit listrik tenaga angin di Eropa. Siapa saja bisa mengunjungi PLTB Tolo Jeneponto, dan tentunya gratis. Tak ada tarif yang berlaku di tempat indah nan unik ini. Pengunjung hanya perlu berhati-hati jika sewaktu-waktu datang angin yang berhembus kencang.
Berswafoto menjadi tujuan pengunjung datang ke PLTB Tolo Jeneponto. Selain itu mereka penasaran dengan teknologi turbin raksasa pada PLTB. Berpose dengan latar hijaunya sawah dan kincir angin raksasa. Para pecinta landscape tentunya tak boleh melewatkan memfoto panorama menakjubkan PLTB Tolo Jeneponto.
Kunjungi Juga; Ritual Seni Budaya
Terlebih lebih suasana saat senja tiba dimana matahari akan terbenam, pemandangan pada saat itu sungguh sebuah penomena yang luat biasa.
Kincir angin raksasa berputar di ketinggian. Diameter turbinnya 63 meter. Di belakangnya terdapat mesin rotor, gearbox dan generator. Jika dibandingkan, mesin di belakang kincir ukurannya sama dengan 20 city car yang ditumpuk sejajar, sangat besar. Sedangkan panjang satu baling-balingnya setara dengan 3 truk kontainer.
PLTB Tolo Jeneponto dibangun pada tahun 2018. Pertengahan tahun telah selesai dan mulai beroperasi. Pembangunan PLTB Jeneponto merupakan lanjutan proyek pembangkit listrik tenaga angin pertama PLTB Sidrap. Tepatnya di Kabupaten Sidenreng Rappang 262 kilometer dari Jeneponto. PLTB Tolo Jeneponto jaraknya 3 jam perjalanan darat jika ditempuh dari Kota Makassar.(*)
Dihimpun dari beberapa sumber.
Terlebih lebih suasana saat senja tiba dimana matahari akan terbenam, pemandangan pada saat itu sungguh sebuah penomena yang luat biasa.
Kincir angin raksasa berputar di ketinggian. Diameter turbinnya 63 meter. Di belakangnya terdapat mesin rotor, gearbox dan generator. Jika dibandingkan, mesin di belakang kincir ukurannya sama dengan 20 city car yang ditumpuk sejajar, sangat besar. Sedangkan panjang satu baling-balingnya setara dengan 3 truk kontainer.
PLTB Tolo Jeneponto dibangun pada tahun 2018. Pertengahan tahun telah selesai dan mulai beroperasi. Pembangunan PLTB Jeneponto merupakan lanjutan proyek pembangkit listrik tenaga angin pertama PLTB Sidrap. Tepatnya di Kabupaten Sidenreng Rappang 262 kilometer dari Jeneponto. PLTB Tolo Jeneponto jaraknya 3 jam perjalanan darat jika ditempuh dari Kota Makassar.(*)
Dihimpun dari beberapa sumber.